Adegan Sinetron yang Gak Masuk Akal #2

[Bataprak] - Oke genks, ini adalah kelanjutan dari postingan gue sebelumnya tentang adegan-adegan di sinetron yang gak masuk akal. buat yang masih penasaran yuk simak aja langsung...

Tidur tapi masih dandan
 Umumnya, ketika orang mau tidur pasti mengenakan sesuatu yang nyaman. Mengganti baju dengan piyama dan wajah yang bebas dari make up. Bagaimana dengan di sinetron?



Adegan di sinetron:
Tokoh utama tidur tetapi masih mengenakan make up penuh bahkan rambutnya juga ditata. Saat dia bangun merengangkan kedua tangan sambil menguap lebar.

Kenyataan:
Mengenakan make up saat tidur dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan make up bisa menodai sarung bantal.

Amnesia atau hilang ingatan
Kebanyakan sinetron melibatkan adegan amnesia untuk menambah greget pada penontonnya.


Adegan di sinetron:
“Ini dimana? Aku siapa? kamu siapa? ADA APA DENGAN SAYA?!,” teriak tokoh utama saat terbangun tanpa ada sepenggal ingatan yang diingatnya.

Kenyataan:
Saat mengalami amnesia, pasien akan merasa kebingungan tapi tidak langsung teriak-teriak. Mereka mencoba meraba keadaan baru lah bertanya mengapa mereka bisa sampai di rumah sakit.

Kabur dari rumah sakit, selang infus dicabut
 Pasien yang dirawat di rumah sakit identik dengan tangan yang diberi infus untuk mengganti nutrisi makanan. Bagaimana dengan infus yang digunakan di sinetron?


Adegan di sinetron:
Tokoh utama siuman setelah mengalami kecelakaan atau pingsan. Dia melihat sekelilingnya dan sadar sedang ada di kamar rumah sakit. Ia lalu tersadar bahwa ia punya urusan yang lebih penting dari pada berbaring di rumah sakit.
“Aku harus pergi, dia menungguku,” tokoh utama langsung melepas selang infus dan kabur dari rumah sakit.

Kenyataan:
Jarum infus ditusuk di dalam pembulu darah vena jadi harus diberi plester supaya darah tidak terus mengalir.Lagi pula mana ada rumah sakit kini yang pengamanannya longgar sampai pasien kabur nggak ada yang nyadar?

Diracuni oleh musuh
Terkadang saking dendamnya tokoh antagonis akan kebahagian tokoh protagonis, ia rela menempuh segala cara untuk menghancurkan kebahagiaannya. Bahkan nggak segan-segan sampai meracuni mereka, lho! Bagaimana dengan adegan meracuni tokoh protagonis dalam sinetron Indonesia?


Adegan di sinetron
Tokoh protagonis: “sebentar ya aku mau ke belakang dulu”
Tokoh antagonis tersenyum palsu. Saat tokoh protagonis menghilang, tokoh antagonis mengeluarkan racun yang biasanya disimpan di dalam baju. Ia lalu menuangkan racun ke dalam minuman tokoh protagonis.
Tokoh protagonis: “maaf ya lama”
Tokoh antagonis: “iya, nggak apa-apa. Minum dulu minum”
Tokoh antagonis memperhatikan tokoh protagonis meminum minuman yang sudah diracunnya sampai habis.
Tokoh antagonis: (dalam hati) Sebentar lagi kau akan mati dan Mas Aryo akan jadi milikku selamanya! HAHAHAHAHA.

Kenyataan:
Yang namanya meracuni orang, pelaku biasanya bersikap natural seolah-olah bukan dia pelakunya. Contoh saja kasus Jessica Wongso yang meracuni Mirna, bahkan sudah sampai diringkus polisi wajahnya Jessica tetap nggak ada ekspresinya, toh?

APAAA?!!
Adegan sinetron yang nggak masuk akal lainnya adalah adegan dimana tokoh mendengar kabar mengejutkan.


Adegan di sinetron
Tokoh lain: “kamu tahu nggak? Mas Ario menikah dengan Melati!”
Tokoh utama: “APPPPAAA?!!!”
Jangan lupa kamera zoom in zoom out ke wajah tokoh utama diiringi dengan musik dramatis.

Kenyataan:
“Eh, Mas Ario nikah sama Melati”
“Serius lo?”

Kalau kaget mah dalam hati aja, ditunjukin ke depan teman justru kelihatan bawa perasaan alias bapernya.

Menguntit justru jadi romantis
Sinetron memang dikenal sebagai sarana orang untuk mewujudkan imajinasi percintaan terdalam mereka. Contohnya betapa romantisnya tokoh utama pria yang mengenal seluk beluk tokoh utama wanita.


Adegan di sinetron:
Tokoh utama pria: “saya sudah jatuh cinta sama kamu sejak pertama kali bertemu. Saya sampai rela setiap hari bangun pagi untuk bertemu kamu di jalan. Setiap pagi kamu mampir ke toko roti untuk beli roti cokelat kesukaan kamu, kan? Sudah rotinya cokelat tapi kamu masih minum cokelat panas. Setiap hari Selasa kamu pakai baju oranye, warna kesukaan kamu. Minggu lalu kamu pergi ke pernikahan sahabat kamu, Sheilla dan nggak sengaja menumpahkan minuman ke seorang pria. Pria itu saya”
Tokoh utama wanita: “kenapa kamu baru bilang sekarang? Selama ini…saya juga mencintai kamu”
Lalu keduanya hidup bahagia selamanya.

Kenyataannya:
Cowok: “Kemarin gue ngeliat lo jalan sama cowok di mini market abis Maghrib, siapa tuh?”
Cewek: “Idih, nguntit gue lo ya! Gue laporin sama Polisi lo nguntit gue lagi!
Hati-hati, kalau orang yang nggak suka kehidupan pribadinya diikuti, bisa-bisa dilaporkan ke pihak berwenang dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.
Sinetron memang selalu menjadi favorit penonton Indonesia dengan kisah cinta yang dikemas sedemikian rupa hingga membuat penonton ketagihan. Masyarakat yang menontonnya pun tak pandang bulu, walau jelas beberapa sinetron dilabel 17+ masih saja banyak anak-anak yang dibiarkan menonton. Padahal, banyak adegan-adegan nggak masuk akal lainnya yang bisa saja mempengaruhi tumbuh kenang anak. Semoga ke depannya KPI dapat lebih tegas pada sinetron-sinetron yang cenderung tak mendidik dan menghadirkan tayangan-tayangan yang lebih berbobot.

0 komentar:

Post a Comment

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net