Tidak Ada Orang yang Tidak Memiliki Kompetensi

[Bataprak] - Cobalah melihat lebih jauh.....
(Dari kisah nyata seorang guru)


Di suatu madrasah ibtidaiyah, ada seorang guru yang selalu tulus mengajar dan selalu berusaha dengan  sungguh-sungguh membuat suasana kelas yang baik untuk murid-muridnya.

Ketika guru itu menjadi wali kelas 5, seorang anak–salah satu murid di kelasnya– selalu berpakaian kotor dan acak-acakan. Anak ini malas, sering terlambat dan selalu mengantuk di kelas. Ketika semua murid yang lain mengacungkan tangan untuk menjawab kuis atau mengeluarkan pendapat, anak ini tak pernah sekalipun mengacungkan tangannya.

Guru itu mencoba berusaha, tapi ternyata tak pernah bisa menyukai anak ini. Dan entah sejak kapan, guru itu pun menjadi benci dan antipati terhadap anak ini. Di raport tengah semester, guru itu pun menulis apa adanya mengenai keburukan anak ini.

Suatu hari, tanpa disengaja, guru itu melihat catatan raport anak ini pada saat kelas 1. Di sana tertulis: “Ceria, menyukai teman-temannya, ramah, bisa mengikuti pelajaran dengan baik, masa depannya penuh harapan,”

“..Ini pasti salah, ini pasti catatan raport anak lain….,” pikir guru itu sambil melanjutkan melihat catatan berikutnya raport anak ini.
Di catatan raport kelas 2 tertulis, “Kadang-kadang terlambat karena harus merawat ibunya yang sakit-sakitan,”
Di kelas 3 semester awal, “Sakit ibunya nampaknya semakin parah, mungkin terlalu letih merawat, jadi sering mengantuk di kelas,”
Di kelas 3 semester akhir, “Ibunya meninggal, anak ini sangat sedih terpukul dan kehilangan harapan,”
Di catatan raport kelas 4 tertulis, “Ayahnya seperti kehilangan semangat hidup, kadang-kadang melakukan tindakan kekerasan kepada anak ini,”
Terhentak guru itu oleh rasa pilu yang tiba-tiba menyesakkan dada. Dan tanpa disadari diapun meneteskan air mata, dia mencap memberi label anak ini sebagai pemalas, padahal si anak tengah berjuang bertahan dari nestapa yang begitu dalam…


Terbukalah mata dan hati guru itu. Selesai jam sekolah, guru itu menyapa si anak:
“Bu guru kerja sampai sore di sekolah, bagaimana kalau kamu juga belajar mengejar ketinggalan? Kalau ada yang gak ngerti nanti Ibu ajarin,”

Untuk pertama kalinya si anak memberikan senyum di wajahnya.

Sejak saat itu, si anak belajar dengan sungguh-sungguh, prepare dan review dia lakukan di bangkunya di kelasnya.

Guru itu merasakan kebahagian yang tak terkira ketika si anak untuk pertama kalinya mengacungkan tanganya di kelas. Kepercayaan diri si anak kini mulai tumbuh lagi.

Di Kelas 6, guru itu tidak menjadi wali kelas si anak.
Ketika kelulusan tiba, guru itu mendapat selembar kartu dari si anak, di sana tertulis. “Bu guru baik sekali seperti Bunda, Bu guru adalah guru terbaik yang pernah aku temui.”

Enam tahun kemudian, kembali guru itu mendapat sebuah kartu pos dari si anak. Di sana tertulis, “Besok hari kelulusan SMA, Saya sangat bahagia mendapat wali kelas seperti Bu Guru waktu kelas 5 MI. Karena Bu Guru lah, saya bisa kembali belajar dan bersyukur saya mendapat beasiswa sekarang untuk melanjutkan sekolah ke kedokteran.”

Sepuluh tahun berlalu, kembali guru itu mendapatkan sebuah kartu. Di sana tertulis, “Saya menjadi dokter yang mengerti rasa syukur dan mengerti rasa sakit. Saya mengerti rasa syukur karena bertemu dengan Ibu guru dan saya mengerti rasa sakit karena saya pernah dipukul ayah,”

Kartu pos itu diakhiri dengan kalimat, “Saya selalu ingat Ibu guru saya waktu kelas 5. Bu guru seperti dikirim Tuhan untuk menyelamatkan saya ketika saya sedang jatuh waktu itu. Saya sekarang sudah dewasa dan bersyukur bisa sampai menjadi seorang dokter. Tetapi guru terbaik saya adalah guru wali kelas ketika saya kelas 5 MI.”

Setahun kemudian, yang datang adalah surat undangan, di sana tertulis satu baris,
“Mohon duduk di kursi Bunda di pernikahan saya,”
Guru pun tak kuasa menahan tangis haru dan bahagia.
~


Kalau hati bapak ibu  bergetar membaca cerita ini,boleh bapak ibu share ke semua orang terutama kepada guru/pendidik....dan kepada orang yg seharusnya bisa mendidik.... karena keikhlasan mampu menggetarkan dunia..

Adegan Sinetron yang Gak Masuk Akal #2

[Bataprak] - Oke genks, ini adalah kelanjutan dari postingan gue sebelumnya tentang adegan-adegan di sinetron yang gak masuk akal. buat yang masih penasaran yuk simak aja langsung...

Tidur tapi masih dandan
 Umumnya, ketika orang mau tidur pasti mengenakan sesuatu yang nyaman. Mengganti baju dengan piyama dan wajah yang bebas dari make up. Bagaimana dengan di sinetron?



Adegan di sinetron:
Tokoh utama tidur tetapi masih mengenakan make up penuh bahkan rambutnya juga ditata. Saat dia bangun merengangkan kedua tangan sambil menguap lebar.

Kenyataan:
Mengenakan make up saat tidur dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan make up bisa menodai sarung bantal.

Amnesia atau hilang ingatan
Kebanyakan sinetron melibatkan adegan amnesia untuk menambah greget pada penontonnya.


Adegan di sinetron:
“Ini dimana? Aku siapa? kamu siapa? ADA APA DENGAN SAYA?!,” teriak tokoh utama saat terbangun tanpa ada sepenggal ingatan yang diingatnya.

Kenyataan:
Saat mengalami amnesia, pasien akan merasa kebingungan tapi tidak langsung teriak-teriak. Mereka mencoba meraba keadaan baru lah bertanya mengapa mereka bisa sampai di rumah sakit.

Kabur dari rumah sakit, selang infus dicabut
 Pasien yang dirawat di rumah sakit identik dengan tangan yang diberi infus untuk mengganti nutrisi makanan. Bagaimana dengan infus yang digunakan di sinetron?


Adegan di sinetron:
Tokoh utama siuman setelah mengalami kecelakaan atau pingsan. Dia melihat sekelilingnya dan sadar sedang ada di kamar rumah sakit. Ia lalu tersadar bahwa ia punya urusan yang lebih penting dari pada berbaring di rumah sakit.
“Aku harus pergi, dia menungguku,” tokoh utama langsung melepas selang infus dan kabur dari rumah sakit.

Kenyataan:
Jarum infus ditusuk di dalam pembulu darah vena jadi harus diberi plester supaya darah tidak terus mengalir.Lagi pula mana ada rumah sakit kini yang pengamanannya longgar sampai pasien kabur nggak ada yang nyadar?

Diracuni oleh musuh
Terkadang saking dendamnya tokoh antagonis akan kebahagian tokoh protagonis, ia rela menempuh segala cara untuk menghancurkan kebahagiaannya. Bahkan nggak segan-segan sampai meracuni mereka, lho! Bagaimana dengan adegan meracuni tokoh protagonis dalam sinetron Indonesia?


Adegan di sinetron
Tokoh protagonis: “sebentar ya aku mau ke belakang dulu”
Tokoh antagonis tersenyum palsu. Saat tokoh protagonis menghilang, tokoh antagonis mengeluarkan racun yang biasanya disimpan di dalam baju. Ia lalu menuangkan racun ke dalam minuman tokoh protagonis.
Tokoh protagonis: “maaf ya lama”
Tokoh antagonis: “iya, nggak apa-apa. Minum dulu minum”
Tokoh antagonis memperhatikan tokoh protagonis meminum minuman yang sudah diracunnya sampai habis.
Tokoh antagonis: (dalam hati) Sebentar lagi kau akan mati dan Mas Aryo akan jadi milikku selamanya! HAHAHAHAHA.

Kenyataan:
Yang namanya meracuni orang, pelaku biasanya bersikap natural seolah-olah bukan dia pelakunya. Contoh saja kasus Jessica Wongso yang meracuni Mirna, bahkan sudah sampai diringkus polisi wajahnya Jessica tetap nggak ada ekspresinya, toh?

APAAA?!!
Adegan sinetron yang nggak masuk akal lainnya adalah adegan dimana tokoh mendengar kabar mengejutkan.


Adegan di sinetron
Tokoh lain: “kamu tahu nggak? Mas Ario menikah dengan Melati!”
Tokoh utama: “APPPPAAA?!!!”
Jangan lupa kamera zoom in zoom out ke wajah tokoh utama diiringi dengan musik dramatis.

Kenyataan:
“Eh, Mas Ario nikah sama Melati”
“Serius lo?”

Kalau kaget mah dalam hati aja, ditunjukin ke depan teman justru kelihatan bawa perasaan alias bapernya.

Menguntit justru jadi romantis
Sinetron memang dikenal sebagai sarana orang untuk mewujudkan imajinasi percintaan terdalam mereka. Contohnya betapa romantisnya tokoh utama pria yang mengenal seluk beluk tokoh utama wanita.


Adegan di sinetron:
Tokoh utama pria: “saya sudah jatuh cinta sama kamu sejak pertama kali bertemu. Saya sampai rela setiap hari bangun pagi untuk bertemu kamu di jalan. Setiap pagi kamu mampir ke toko roti untuk beli roti cokelat kesukaan kamu, kan? Sudah rotinya cokelat tapi kamu masih minum cokelat panas. Setiap hari Selasa kamu pakai baju oranye, warna kesukaan kamu. Minggu lalu kamu pergi ke pernikahan sahabat kamu, Sheilla dan nggak sengaja menumpahkan minuman ke seorang pria. Pria itu saya”
Tokoh utama wanita: “kenapa kamu baru bilang sekarang? Selama ini…saya juga mencintai kamu”
Lalu keduanya hidup bahagia selamanya.

Kenyataannya:
Cowok: “Kemarin gue ngeliat lo jalan sama cowok di mini market abis Maghrib, siapa tuh?”
Cewek: “Idih, nguntit gue lo ya! Gue laporin sama Polisi lo nguntit gue lagi!
Hati-hati, kalau orang yang nggak suka kehidupan pribadinya diikuti, bisa-bisa dilaporkan ke pihak berwenang dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.
Sinetron memang selalu menjadi favorit penonton Indonesia dengan kisah cinta yang dikemas sedemikian rupa hingga membuat penonton ketagihan. Masyarakat yang menontonnya pun tak pandang bulu, walau jelas beberapa sinetron dilabel 17+ masih saja banyak anak-anak yang dibiarkan menonton. Padahal, banyak adegan-adegan nggak masuk akal lainnya yang bisa saja mempengaruhi tumbuh kenang anak. Semoga ke depannya KPI dapat lebih tegas pada sinetron-sinetron yang cenderung tak mendidik dan menghadirkan tayangan-tayangan yang lebih berbobot.

Ciri Orang Susah Move on


[Bataprak] - Dari judulnya aja udah ketauan kalau isi postingan ini bakal tentang apaan. Iya kan sob? Iya aja deh biar cepet.


Oke, mari kita mulai dari pengertian move on dulu.
move on adalah suatu kondisi dimana kita telah mencapai titik lepas dari ikatan dan bayangan masa lalu.
Nah kalau SUSAH MOVE ON berarti gak bisa lupain mantan. Kaya gitu deh simple nya.
Hahaha

Nah ini dia ciri-ciri orang yang menderita penyakit yang namanya SUSAH MOVE ON.

Nutup Hati
Kita ambil contoh dari pengalaman cinta nya Paijo. 
Siapa sih Paijo? Orang mana dia? Kok gue gak kenal? (halah abaikan tentang itu)

Paijo putus sama Surti pas sekolah TK nol besar. Sejak saat itu Paijo menjomblo sampai sekarang. Setiap kali ditanya sama temen-temennya "Kenapa lo gak nyari pacar sih? Gue risih nih, gue takut kalau lo ternyata maho." Paijo cuma jawab "Males ah, punya pacar nanti malah bikin ribet !"
“Kenapa sih lo sampe sekarang masih jomblo aja?” Paijo jawab “Jodoh itu ditangan Tuhan Sob, jadi gue takut ngambilnya.”

Itu adalah contoh nyata orang yang menutup hatinya secara sadar karena merasa trauma sama kisah cinta.

Tapi ada juga loh orang yang secara gak sadar udah menutup pintu hatinya. Contohnya orang itu gagal mulu buat PDKT (bukan nama partai itu). Terus terusan gagal PDKT karena dia gampang ngerasa illfeel pas gebetan nya punya sifat yang sedikit berbeda sama mantan.
Misal mantan dulu suka cebok pake tangan kiri, ehhhh pas ngeliat gebetan nya lagi cebok pake tangan kanan, orang itu langsung illfeel, dan batal ngelanjutn PDKT.

Itu dia contoh orang yang udah nutup pintu hatinya untuk orang lain secara gak sadar yang kriteria gebetan nya berbeda samamantan. Dan buat orang-orang kaya gitu, mustahil banget dia bakal bisa pacaran lagi, karena karakter manusia itu selalu berbeda-beda. Gak bakal ada yang sama persis.

 Kepo
Ngepoin kehidupan mantan entah tanya-tanya temen atau stalking facebook sama timeline twitter doi itu juga salah satu ciri orang yang belum bener-bener move on. Nyari tau dia udah punya pacar belum, nyari tau hidup mantan sekarang lebih bahagia atau gak, nyari tau pacar barunya lebih cakep atau gak, nyari tau dia sekarang cebok nya pake tangan kiri atau gak (eh bukan). Pokoknya segala aktivitas semacam itu menunjukkan kalau orang itu belum bener-bener move on. Karena alasan terbesarnya adalah dia masih PEDULI dengan kehidupan mantan. Kalau masih PEDULI, itu salah satu ciri-ciri kalau masih ada rasa sayang. Orang kalau udah move on gak bakal mau ngurusin hidup mantan, karena mereka udah beda jalan.


Itu sih ciri-ciri yang paling mencolok dari SUSAH MOVE ON tadi yang gue tau. Mungkin masih banyak kali ya ciri-ciri nya, cuma orang-orang yang susah move on itu kan banyak, jadi pasti beda-beda dong pengalaman nya. Hehehe

Terimakasih udah ngeluangin waktu kalian buat ngebaca tulisan yang gak jelas tadi :D


Adegan Sinetron yang Gak Masuk Akal #1

[Bataprak]Sinema elektronik atau sinetron mulai populer di kalangan masyarakat pada tahun 90-an. Sinetron biasanya menyajikan kisah cinta yang terjadi di kehidupan nyata namun diberi “bumbu-bumbu” yang sedikit melenceng dari kehidupan nyata. Terkadang “bumbu-bumbu” ini diberikan secara berlebihan ke dalam cerita sehingga muncullah adegan-adegan yang nggak masuk akal. Adegan-adegan sinetron yang nggakmasuk akal ini makin sering ditemukan di sinetron masa kini yang cenderung tidak mendidik penontonnya. Apa saja adegan-adegan sinetron yang saking nggak masuk akalnya suka bikin penontonnya geleng kepala? Ini dia daftarnya!


Meet cute, jatuh cinta pada pandangan pertama

Istiah meet cute diperkenalkan oleh para sutradara Hollywood dimana adegan pertemuan kedua tokoh utama yang tidak sengaja. Sedangkan di Indonesia, meet cute diwujudkan dengan adegan pertemuan pertama yang berujung kisah cinta pada pandangan pertama. Sayangnya, terkadang meet cute ini dikemas secara asal sehingga terkesan nggak masuk akal.


Adegan di sinetron:
Tokoh utama wanita menyebrang, tertabrak dengan mobil pemeran pria. Pemeran pria turun dari mobil untuk menolong.
“Duh Mbak, gimana sih kalau jalan—kamu nggak apa-apa?,” pemeran pria yang tadinya mau memarahi tokoh utama wanita jadi batal karena terpesona dengan kecantikan tokoh utama wanita.
“Nggak apa-apa, Mas”, tokoh utama wanita juga terkesima dengan ketampanan pemeran pria. Lalu mereka saling jatuh cinta.

Kenyataan:
Wanita menyebrang sembarangan, nggak sengaja tetabrak pria. Sebelum pria membuka mulut, pasti wanita duluan yang sudah memaki.
“BISA BAWA MOBIL NGGAK SIH, PAK?!,” nggak peduli mau tampan apa tidak, keselamatan memang yang utama.

Tertabrak, bukannya minggir malah teriak dulu
Logikanya, kalau Anda menyebrang sembarangan dan hampir ditabrak, hal pertama yang dilakukan pasti menghindar. Namun tidak dalam adegan dalam sinetron.



Adegan di sinetron:
Tokoh utama hendak mengejar orang di jalanan ramai. Tiba-tiba disorot dengan lampu senter mobil, menoleh ke arah ke mobil. Sempat saling kontak mata dengan pengendaranya kemudian sama-sama berteriak,
“TIDAAAKKKK,” lalu tertabrak mobil.

Kenyataan:

Saat terjadi tabrakan, nggak ada yang bertukar pandang apalagi sempat-sempatnya teriak.

 Berantem sampai terbang-terbang
Adegan berantem di sinetron Indonesia selalu bikin orang bule takjub. Kenapa? Karena mereka berantem sampai terbang-terbang segala. Mau menendang saja harus ancang-ancang dari jauh lalu terbang dari jarak 5-10 meter ke arah musuhnya.



Adegan di sinetron:
“TERIMA JURUS SAKTIKU!,” berlari lalu terbang dan menendang musuh hingga musuh terpental beberapa meter dari tempat dia berdiri.
Kenyataan:

Menendang musuh membutuhkan jarah yang dekat, setidaknya satu sampai dua meter.

Menyiram air keras, operasi plastik saat sembuh wajahnya berubah 180 derajat
Tokoh jahat dalam sinetron punya seribu satu cara untuk mencelakai tokoh utama. Salah satunya dengan menyiramnya dengan air keras ke wajahnya.



Adegan di sinetron:
“Rasakan pembalasanku!”,ujar tokoh jahat sambil menyiram air keras ke arah wajahnya.
“Tidaaaaak!,” rintih tokoh utama.
Tokoh utama menjalani operasi plastik. Saat membuka perbannya, wajahnya berubah menjadi 180 derajat dari wajah sebelumnya. Dan dia akan membalas perbuatan tokoh jahat dengan mengandalkan wajah barunya.

Kenyataan:

Saat disiram air keras, korban akan mengalami kerusakan wajah yang sangat parah. Operasi plastik dilakukan tidak hanya sekali, dan tidak sampai mengubah wajah orang sampai berbeda 180 derajat. Proses penyembuhan operasi plastik juga memakan waktu yang lama, bahkan hanya menurunkan bengkak usai operasi saja membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan.

Gimana genks adegan-adegan diatas? Lumayan sering dijumpain kan di sinetron-sinetron Indonesia.
Untuk kelanjutannya gue bakal share nanti, so stay tune ;D
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net